mining saya

Mat 10 : 16 – 23

Mengharapkan Serangan Serigala


Setan telah menyamar sebagai malaikat terang yang tampak tulus, bersahabat dan menyenangkan, ( 2 Kor 11 : 14), namun ia akan segera melepas topengnya, serigala dapat menyerang kapan saja, dimana saja dan mereka sedang mengincar mangsa mereka. “Dunia yang begitu indah, bersahabat dan ramah” merupakan keinginan manusia yang masih hidup di dunia, namun keinginan itu adalah jebakan. Bumi  sekarang bukan tempat tinggal selamanya bagi umat manusia, manusia akan meninggalkan bumi ini segera dan hidup selamanya di dunia kekal. Jadi jangan mengharapkan kenyamanan hidup di bumi ini , namun carilah kerajaan sorga dan kebenarannya ( Mat 6 : 33 ).

Dunia tidak menyukai Injil dan membenci mereka yang mengakui kebenaran Injil. Yesus sudah mengatakan “Lihat , Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati”. Ketika dalam keadaan bahaya ular akan menyingkir, namun akan tinggal diam bertahan jika hal itu diperlukan. Merpati adalah simbol kedamaian. Begitu juga kita (orang-orang percaya) seharusnya tidak membuat masalah dan bahaya bagi orang lain bahkan jangan sekali-kali menyerang siapapun jika datang suatu masalah, karena kita tahu bahwa masalah itu tidak datang dari diri kita, namun dari kuasa gelap.

Para rasul dan orang-orang Kristen pertama tahu bahwa apa yang dikatakan Yesus akan segera terjadi atas mereka ; “..kamu akan dibenci semua orang oleh karena namaKu..”. kita sekarang yang hidup pada abad ke 21 tidak perlu mencari masalah, karena masalah itu akan datang menemui kita, setan akan menyerang, menekan dan menyakiti kita.

Kita tidak perlu takut pancung, kehilangan harta benda, dipenjara bahkan kematian. Seperti orang-orang Kristen pertama, mereka tidak takut menderita bagi Kristus. Kita tidak takut masuk gua singa, kita tidak takut kehilangan keluarga karena kita mentaati Allah. Kita tidak takut diberhentikan kerja karena kita mengutamakan menyembah kepada Yesus, kita tidak takut kehilangan persahabatan karena kita tidak ingin bergabung dalam percakapan dosa yang menjerat.

Kita di anggap kuno karena percaya 6 hari peciptaan alam semesta. Kita dianggap bodoh karena bertahan pada pernikahan kudus sekali seumur hidup antara cinta kasih antara laki-laki dan perempuan. Kita ditentang dan disingkirkan karena percaya alkitab sebagai firman Allah yang harus di taati sebagai perintah Tuhan dan percaya bahwa Yesus Kristus satu-satunya jalan menuju sorga. Kita tahu kita akan mengalaminya karena Kristus sudah mengatakan sebelumnya; bahwa Dia mengutus kita seperti domba di tengah-tengah serigala. 

Kita sudah tahu perbedaan hidup antara pengikut Tuhan dan pengikut setan, dan akhir kekekalan dari keduanya. Dan kita memilih mengikut Tuhan Yesus, meski kasih kita kepada Kristus akan membawa kita kedalam konflik dengan dunia, dengan keluarga atau teman.
Setan akan menggunakan keterikatan emosional untuk membungkam iman kita. Dia memperlambat penyebaran injil dengan ketakutan, merobohkan iman dengan ketidaksabaran dan frustasi.

Kita membayangkan dunia yang penuh dengan keindahan, kenyamanan dan kemakmuran , namun kenyataannya banyak sekali serigala rakus berkeliaran. Kita meringkuk dalam kerumunan, kita menyerah, kita tidak berdiri dan tidak menonjol namun duduk dan berbaur sambil menutup mulut bersama kerumunan dunia. Kita telah menyimpan uang dalam rumah kita dan bukan menggunakannya untuk memperluas kerajaan Allah tapi focus pada diri sendiri daripada melakukan pekerjaan misi Allah. Jangan tertipu dengan setan, jangan terintimidasi dalam keheningan, jangan biarkan anda disesatkan dunia, jangan biarkan iblis mencobai dan melakukan trik-trik terhadap anda. Hadapi serigala-serigala, singa dan musuh-musuh injil. Dan bersiaplah menghadapi serangan mereka. 

Roh Kudus adalah kekuatan anda. Roh Kudus yang dapat mengubah hidup anda dari masa lalu yang penuh dosa untuk menjadi saksiNya.

Bersiaplah untuk menghadapi hinaan dan ejekan ketika anda bekerja dengan firman Tuhan untuk mereformasi dunia. Bersiaplah menghadapi kebencian dan penganiayaan. Dan  seperti Daniel, Paulus dan murid-murid yang lain, mereka hanya mengharapkan bantuan dari Tuhan yang anggun, gembala bagi domba yang hilang harapan dan putus asa.

Ada manusia yang dapat mengalahkan dosa, kematian dan kebinasaan, Dialah Yesus Kristus, Dengan kuasaNya kita dapat mengalahkan kuasa gelap dan karena kuasa Kristus sekarang kita dapat berkata “Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita” ( Rm 8 : 37 ). 

Yesus mengharapkan kita menghadapi serangan serigala dan Dia juga berharap bahwa kita jangan berjalan sendiri,  meskipun kita harus berdiri pada saat pencobaan, kita adalah saksi bagi lawan-lawan kita. Meskipun pada saat kita dipenjara dan disiksa, Roh Kudus akan berbicara dengan jelas bagi anda. Hadapilah kebencian , pencurian, kesakitan, bahkan pembunuhan. Segalanya akan hilang karena kita mempertahankan iman, namun kita akan masuk kedalam kerajaanNya. Meskipun menghadapi kebencian dari sesama, namun kita menghadapinya dengan tenang dan berani karena kita tahu bahwa ada hidup di sorga yang bebas dari penderitaan dan kesakitan telah menanti kita.

Apakah yang terburuk yang akan terjadi kepada kita? Dipenjara? Yesus ada di sana. Didera? Kita di dera bagi Kristus. Dibenci? Kita hanya butuh kasih dari Bapa. Kehilangan harta benda? Harta kita ada di sorga. Kematian? Kita mati bagi Kristus dan hidup bersama Kristus selamanya. 

Tuhan menutup mulut singa untuk menunjukkan kepada gerejaNya bahwa Tuhan sanggup menjaga dan melindungi milikNya. “Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena namaKu; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat”.

Jadi dengan berani kita mengatakan seperti apa yang Paulus katakana dalam Roma 1 : 16Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya”.

GBU   

Tidak ada komentar:

Postingan Populer

Translate me