mining saya

HOLLINESS

Adalah suatu tempat terpisah dimana Allah melarang.

 Kekudusan dapat diartikan sebagai sesuatu yang dikhususkan bagi Allah, dipisahkan untuk pelayanan Allah, sakral, kudus, murni, saleh, dedikasi, berbakti atau hikmat.
Orang-orang kudus Allah adalah orang-orang yang mempunyai ciri khusus dan diidentitaskan secara berbeda dari orang dunia.

Pandangan Alkitab Tentang Kekudusan

Ini hanya masalah tentang tindakan menjauhkan diri dari hal-hal yang Tuhan ingin kita menjauhinya. Sejak awal, Adam dan Hawa diminta untuk menjauhkan diri dari buah terlarang, itu adalah contoh dasar kekudusan.
“Jauhkanlah dirimu dari segala kejahatan.”
“Keluarlah dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu, firman Tuhan, jangan menjamah apa yang najis.”
“Mari kita menyucikan diri dari segala kecemaran tubuh dan roh. Sempurnakanlah kekudusan kita dalam takut akan Allah.”

Bagaimana Aku Tahu Bahwa Aku Kudus?

Kita bisa menilai diri kita sendiri, 1 Yohanes 3 : 21 berkata ; “Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah.” adalah baik jika kita memeriksa hati kita sendiri dan tidak menemukan kesalahan apapun. Namun sayangnya, beberapa dari kita tidak menilai diri sendiri dengan kebenaran, dengan kata lain, bahwa tidak cukup dengan merasa baik- baik saja berarti kita bersih. Dan kita bisa melakukan kesalahan tanpa merasakan salah, ini karena kita tidak percaya bahwa yang kita lakukan adalah salah.
Itulah sebabnya kita perlu belajar untuk mengetahui bahwa Allah setuju dengan apa yang kita lakukan. Hamba Allah yang tidak ingin dipermalukan harus berjalan sesuai firman Tuhan.

Yang Kudus Dan Tidak Kudus

Alkitab berbicara banyak tentang hal-hal kudus dan tidak kudus. Kita bisa membuat daftar sendiri hal-hal kudus dan tidak kudus dengan dasar pembacaan Alkitab.
Kekudusan haruslah berasal dari hati. Dari luar tampak kudus bukan berarti dari dalam hati juga kudus. Jika hati kudus maka perilaku juga mengikutinya. Allah membutuhkan keduanya – hati kudus dan perbuatan kudus -  Yesus mengecam orang–orang Farisi karena berfokus pada penampilan luar saja, sementara menyembunyikan hal-hal jahat dalam hati mereka. Yesus memperingatkan perihal kekudusan hati dan perilaku , Matius 23 : 26  “Hai orang Farisi yang buta, bersihkanlah dahulu sebelah dalam cawan itu, maka sebelah luarnya juga akan bersih.”
Dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru kita bisa membaca tentang perintah-perintah mengenai kekudusan lahiriah ; hal-hal mengenai pakaian, perhiasan, rambut, perilaku sosial dan publik, persahabatan, hubungan dengan orang lain, uang, dan masih banyak lagi. Allah menghendaki umatNya memiliki kekudusan dalam hati dan perbuatan. 

Tidak Ada Lagi Pengabdian Bagi Allah Di Dunia

Istilah pengabdian (consecration) adalah konsep umum dalam pandangan dunia, seperti dicontohkan dalam bentuk  Hak Cipta, Paten atau Merek Dagang. Yang intinya menjelaskan tentang kepemilikan pribadi, hak pengendalian atau hak istimewa khusus.
McDonalds memiliki hak untuk menggunakan gambar, karakter kata dan konsep milik mereka. Dan itu adalah hak khusus McDonalds dalam menggunakan properti milik mereka sendiri. Bisa dikatakan “dimurnikan”  untuk  kepentingan perusahaan McDonalds, seperti penggunaan huruf simbol “M”, badut , karakter kartun, semuanya adalah “murni” atau “kudus” kepada perusahaan tersebut. Dan mereka akan menerapkannya dalam berbagai penampilan seperti; berpakaian dengan seragam tertentu, bertindak dengan cara tertentu dan aturan lain. Dengan demikian perusahaan-perusahaan lain dilarang menggunakan properti milik McDonalds. Anda tidak akan melihat produk  KFC tersaji di dalam restaurant McDonalds. “kekudusan” dalam istilah dunia adalah ; “eksklusif”.

Dunia Menolak Gereja karena Berbeda

Orang-orang dunia lebih memperhatikan “kesucian” pada sebuah pabrik hamburger dari pada kerajaan Allah. Jika McDonalds mewajibkan seseorang menggunakan  pakaian tertentu maka hal itu adalah sangat masuk akal. Namun jika gereja menetapkan aturan untuk berpakaian sopan maka gereja akan dikecam karena sikat legalitas dan perbudakan. Jika McDonalds menetapkan aturan tentang ketepatan waktu dan perilaku, maka hal itu merupakan aturan wajar dan normal, namun jika gereja mengajarkan untuk menjauhi perilaku kejahatan maka gereja akan dilihat sebagai pengendali pikiran, pemujaan yang fanatik. 

Pada analisa terakhir , standar kekudusan bagi Allah dalam hal lahiriah dan perilaku tidak dapat dibandingkan dengan standar aturan dunia. Standar kekudusan Allah tidak diperoleh dari bertapa dalam gua selama seratus tahun. namun  tertulis jelas -hitam dan putih- di Alkitab.
Tentang berpakaian kita bisa pelajari dalam Ulangan 22 : 5   “Seorang perempuan janganlah memakai pakaian laki-laki dan seorang laki-laki janganlah mengenakan pakaian perempuan, sebab setiap orang yang melakukan hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu.” Rasul Paulus menetapkan aturan yang berkaitan dengan rambut perempuan dan laki-laki, 1 Korintus 11.

Karena ajaran yang sederhana ini dunia mengkritisi gereja dengan kecaman dan kebencian. Semua sama, itu semua adalah prinsip umum, yang baik tidak hanya mengenai peraturan lahiriah semata, namun dalam segala aspek kehidupan. 

Jika diperlukan terpisah dari dunia maka hal itu sangat mudah dijelaskan bagi kita untuk mulai berlatih dan mentaatinya, jika kita benar-benar ingin menjadi kudus bagi Tuhan.
-Holiness-
A place apart from things that God forbids
By Ken Raggio

Tidak ada komentar:

Postingan Populer

Translate me